Minggu, 12 Desember 2010

Kiprok (rectifier n regulator)

kiprok atau Regulator rectifier atau Silicon Controlled Rectifier.

Berfungsi sebagai penyearah arus, dari arus bolak balik AC yg dihasilkan dari magnet dan spull menjadi arus DC yang arus DC tsb digunakan dalam Charging ACCU (aki) yang notabene instrument2 seperti lampu sign, klakson serta instrumen2 speedometer dll sangat tergantung dari tenaga ACCU. Selain itu Kiprok juga berfungsi mengatur kestabilan aliran arus listrik untuk dikirim ke pengapian (CDI ->koil-->busi) sesuai putaran mesin.

Posisi kiprok ada dibawah tangki bensin & dibaut ke rangka.

Pada motor2 Raja yg dikorek baik korek ringan maupun korek kelas berat, sering fungsi kiprok tsb tidak digunakan alias gak pake kiprok oleh mekanik2 ato bengkel2nya ato memang kabel bodynya sudah dilepasin berikut kiprok dan ACCU-nya. Efek utama yang dikejar adalah cepatnya respon tarikan mesin pada motor raja yg tidak pake Kiprok. Untuk lengkapnya seperti dibawah ini:

1. arus yg dihasilkan lebih cepat dan besar, tapi naik turunnya arus juga cepat secepat naik turunnya putaran mesin. Respon tarikan mesin juga jadi lebih cepat, terutama pada putaran bawah yang terasa sekali naiknya perubahan. Ini dikarenakan arus yg mengalir ke CDI yg diteruskan ke koil dst lebih murni tanpa ada fungsi kiprok yaitu menstabilkan arus sehingga perubahan naik turunnya arus pada putaran mesin lebih datar ato tidak secepat naik dan turunnya putaran mesin tanpa kiprok.

2. lampu headlamp akan sangat terang sekali karena arusnya cukup besar dan cepat. Dan pada putaran2 tinggi bohlam headlamp standar akan sering putus karenanya.

3. tidak berfungsinya ACCU yang otomatis part instrument seperti klakson, lampu sign dll juga tidak berfungsi karena ACCU tidak dapat di charging yg notabene banyak part instrument tsb bergantung pada ACCU seperti klakson, sign dll.

Kita bisa memodifikasi fungsi kiprok sesuai kebutuhan kita dengan mengetahui fungsi2 kabel dikiprok tsb.
1. Kabel hitam = masa
2. Kabel merah = instrument, klakson, sign dll.
3. Kabel putih = charging accu
4. kabel kuning strip merah = menstabilkan arus ke pengapian.


Untuk mendapatkan tenaga listrik murni untuk pengapian seperti pada motor2 raja yg tidak pake kiprok, cukup putuskan kabel kuning strip merah pada kiprok. selebihnya tetap terhubung dgn kiprok. Efeknya tarikan akan lebih responsif apalagi pada putaran bawah, tetapi top speed tetap tidak berubah sesuai torsi mesin, dan instrument yang lain (klason, sign, charging ACCU dll) tetap bekerja normal. (gbr.1)

Bila headlamp Raja anda tidak terang, bisa jadi salah satu penyebabnya kiprok anda sudah kurang bekerja maksimal ato lemot. Anda bisa mengakalinya dengan melepas batasan arus di kiprok (kabel putih=charging ACCU) tetapi bohlam headlamp standar RX-king anda harus diganti dengan yang lebih besar watt-nya agar tetap kuat pada arus besar pada saat putaran mesin tinggi. Anda juga bisa memasang saklar di stang ato memodifikasi fungsi saklar standar King di stang anda agar mudah untuk memutus & dan menyabung (on/off) fungsi charging ACCU yang sangat banyak memakan arus, sehingga fungsi instrument, klakson, sign dll tetap bisa bekerja. Kalo anda butuh untuk menggunakan lampu sign ato klakson tinggal swicth chargingnya dihidupkan setelah itu bisa dimatikan tergantung kebutuhan anda. Soalnya bisa pusing kalo diberhentikan polisi lalu instrument seperti lampu sign, taillamp, klakson kita gak nyala. Direkomendasikan memakai bohlam headlamp minimal type halogen 55watt keatas. Bila memakai bohlam halogen 55watt keatas, batok,kaca dan reflektor headlamp Raja harus yang asli ato orisinil karena kalo yg imitasi bisa gak kuat ato bisa meleleh kena panas bohlam tsb. Cahaya headlamp yang dihasilkan dari modifikasi tsb akan sangat terang sekali. (gbr.2)

user
 posted image

Fungsi dan cara kerja mesin injeksi

Fungsi dan cara kerja komponen injeksi Bahan bakar bensin elektronik

Sistem EFI itu terdiri dari tiga system utama,yaitu system bahan bakar,system sinduksi udara,dan system control elektronik.
a. Sistem Bahan bakar
Sitem Bahan Bakar berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke ruang bakar.
Komponen system bahan bakar terdiri atas
1) Pompa Bahan bakar
Pompa bahan bakar berfungsi utuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke injector.Pompa bahan bakar yang digunakan adalah pompa bahan bakar listrik
2) Fuel pulsation damper
Fuel pulsation damper berfungsi sebagai penyerap perubahan tekanan pada saluran tekanan karena adanya injeksi.Tekanan bahan bakar dalam intake manifold dipertahankan oleh pressure regulator

3) Pressure Regulator
Pressure regulator berfungsi mengatur tekanan bahan bakar ke injector-injektor.Jumlah bahan bakar yang di injeksikan diatur oleh sinyal yang di berikan ke injector sehingga tekanan harus tetap pada tiap-tiap injketor.Untuk mendapatkan jumlah penyemprotan yang tepat,tekanan bahan bakar harus dipertahankan lebih kurang 2,55 kg/cm2.
4) Injektor
Injektor adalah sebuah nozzle elektromagnetik yang kerjanya dikontrol leh computer.Injektor dilengkapi dengan heat insulator pada saluran masuk atau pada kepala slinder yang dekat dengan lubang pemasukan
5) Cold start injektor
Cold start Injektor digunakan untuk mensuplai bahan-bahan pada saat suhu motor masih rendah.Injektor ini dipsang di baian tengah ruangan udara masuk.Injektor bekerja hanya pada saat start bila temperature air pendingin di bawah 220 Celsius.

b. Sistem induksi udara berfungsi untuk menyediakan sejumlah udara yang diperlukan untuk pembakaran terdiri atas:
1) Therottle body
Therottle body terdiri atas katup therottle untuk mengontroludara masuk,sebuah system by pass udara yang mengatur aliran udara pada putaran idle dan sebuah therottle position sensor untuk menyensor kondisi terbukanya katup therottle.
2) Katup udara
Katup udara di gunakan untuk fast idle yang bekerjanya oleh bimetal dan heat coil motor dalam keadaan dingin.Katup udara di pasangkan pada permukaan samping kanan slinder.Jika putaran fast idle selama pemanasan tidak stabil atau rendah maka hali ini antara lain disebabkan oleh kesalahan pembukaan katup udara.
3) Air flow meter
Air flow meter mendeteksi jumlah udara yang masuk dan mengirimkan sinyal ke computer yang menentukan dasar jumlah injeksi.Air flow meter terdiri atas plat pengukur,pegas kembali ,baut penyekat campuran idle,sensor udaa masuk dan switch pompa bahan bakar.
4) system Kontrol Elektronik (ECU)
Sistem Kontrol elektronik mempunyai bermacam-macam sensor yang terdiri atas air flow meter,Sensor air pendingin,sensor psisi katup gas,sensor udara masuk,sensor gas tekan,dan sensor tekanan mesin.Perangkat ini akan menentukan lama kerja injector.Kelengkapan yang lain adalah main relay yang menyediakan sumber arus listrik ke computer.Circuit opening relay yang mengontrol kerja pompa bahan bakar dan sebuah resistor yang menstabilkan kerja injector.